kata-kata puitis ASRAF

PENULIS : ASRAF .M


Aku berdiri, disebelah tanah yang keras
yang ditumbuhi oleh tumbuhan yang kering sendirian
sambil mengingat masa lalu yang telah berlalu.
Sungguh entah apa yang jadi masalah sekarang aku heran
mengapa orang-orang disekitarku menganggap aku seperti air
yang setiap ada atau tidak akan terlihat jelas satu persatunya.
Aku berusaha bersamanya tapi
hanya bayangan semata, ketika itu aku
ingin berlari sekencang-kencangnya hingga bukit
yang tertinggi, dan teriak sekencang-kencangnya
ditempat yang tiada penghuninya, yang ada hanya
aku dan hewan kecil yang beterbangan diudara.
Aku mengungkapkan isi hatiku
dengan berbicara sendirian,
ketika aku tidak sanggup berbicara
dengan mulut aku berbicara dengan mata
dengan mengeluarkan air mataku yang jernih,
sejernih mutiara salju.


(komentar gua)
tulisan di atas itu bikinan temen pacar gua mungkin,
pertama gua baca sih gua ngga ngerti tapi perlahan
gua ngerti jalan cerita nya kek gimana"
mungkin yang dia maksud adalah atara perbedaan dia dengan orang lain menjadi beban teteapi
dia terjerat antara kenyamanan ataupun kebiasaan.
nah yang sedikit gua bingung yang di bagian
"Aku berusaha bersamanya tapi
hanya bayangan semata, ketika itu aku
ingin berlari sekencang-kencangnya hingga bukit
yang tertinggi"
mungkin yang dia maksusd, dia menyukai seseorang tapi dia sukar untuk mengungkapkan nya
ataupun dia anggap susah untuk menggapai nya...
itu sih sedikit yang gua ngerti, tapi gua suka tulisan nya..
tidak di buat2.. good asraf.