FASILITAS: Kondisi tangga dari lantai dasar hingga lantai atas Pasar Tradisional Cipanas.
CIPANAS- Pedagang lantai atas Pasar Cipanas minta lift atau eskalator.
Alasannya untuk menunjang sarana penunjang agar para pengunjung mau
mengunjungi lantai paling atas.
Muhamad Nur Sam (60) salah seorang pedagang mengatakan, jumlah konsumen
ke lantai atas setiap tahun terus berkurang, untuk meningkatkannya maka
dibutuhkan sarana penunjang lainnya seperti lift atau eskalator.
"Kalau ada lift atau minimalnya eskalator, konsumen pasti mau ke lantai
atas, karena mereka menganggap lantai atas terlalu tinggi dan capek,"
katanya.
Menurutnya, akibat minimnya sarana penunjang kios di lantai atas banyak
yang tutup dan kosong. Bahkan tidak sedikit diantara pedagang hendak
menyewakan kios. "Kami butuh solusi, jangan hanya lantai dasar saja yang
ramai pengunjung, tetapi lantai atas pun bisa ramai," ujarnya.
Kepala Pusat Pelayanan Pasar Cipanas Kusmiadji menjelaskan, pihaknya
sudah mengajukan dua atau tiga lift di pasar, mulai dari basement,
lantai dasar, lantai 1, dan lantai 2.
"Pasalnya sudah ada keluhan dari para pedagang, jika tidak ada sarana
penunjang ke lantai atas, para pengunjung mengeluhkan capek karena harus
menggunakan tangga," jelasnya.
Menurutnya, selama enam tahun berdiri, kios di lantai 2 yang jumlahnya mencapai 450 unit, sebanyak 50 persen kosong.
"Kami harapkan Pemkab Cianjur setuju dengan usulan para pedagang, demi pengembangan Pasar Tradisional Cipanas," ujarnya. (fhn)
MIRIS: Patugas TKSK Cipanas dan Staf
Rumah Aspirasi Kang Deding Ishak berusaha menggali informasi mengenai
status anak terlantar di Rumah Aspirasi KDI.
CIPANAS- Penemuan anak terlantar di Indonesia bukanlah hal yang aneh.
Persoalan anak terlantar sudah sering ditemukan, tak terkecuali di
daerah Kabupaten Cianjur seperti yang baru-baru ini ditemukan di kawasan
Pasar Cipanas.
Petugas Pasar Cipanas menemukan seorang anak terlantar dengan nama Edi
Wahyudin (12), yang diketahui sudah tidak memiliki ibu sejak usia lima
tahun karena meninggal dunia, sementara ayah kandungnya hingga kini
belum diketahui keberadaannya.
“Pertama kali saya tahu tentang anak ini, saya ditelepon petugas pasar,
bahwa telah ditemukan anak terlantar dengan kondisi sangat
mengkhawatirkan karena terdapat bekas dianiaya karena dituduh mencuri,
walau pun belum ada bukti,” terang Petugas TKSK Cipanas Aat Atikah.
Dijelaskannya, berdasarkan keterangan dari petugas Pasar Cipanas, anak
ini sudah ada di kawasan Pasar Cipanas sejak lima tahun lalu, dengan
kondisi kehidupan sehari-hari yang sangat mengkhawatirkan seperti tidur
diemperan dan pasar subuh.
“Saya sebagai petugas TKSK sangat prihatin. Namun karena kekuasaan Allah dia bisa hidup sendiri,” jelasnya.
Aat mengaku, pernah mencoba melakukan kordinasi dengan sejumlah yayasan
dan panti dengan maksud untuk menitipkan dan membina anak ini, namun
tidak berhasil karena mereka keberatan dengan alasan tidak ada ruang
untuk ini.
“Akhirnya saya mencoba menghubungi pengurus Rumah Aspirasi Kang Deding
Ishak (KDI), dan alhamdulillah rekan-rekan pengurus merespon positif dan
langsung menjemput anak ini, ditemani Lurah Bojongherang dan ditampung
sementara di Rumah Aspirasi KDI,” ujarnya.
Sementara itu, Petugas TKSK Pacet Ruli menambahkan, menanggapi persoalan
anak jalanan atau anak terlantar sangat penting kalau di Kabupaten
Cianjur, dibangun rumah singgah dengan program-program pemberdayaannya.
“Pernah diusulkan untuk membangun rumah singgah namun masih terkendala tempat,” tambahnya.
Staf Ahli sekaligus Pengelola Rumah Aspirasi Kang Deding Ishak Dery
Busaeri menuturkan, persoalan sosial seperti anak terlantar merupakan
tanggungjawab bersama, bukan hanya pemerintah, tapi persoalan kita
semua.
“Kami sudah bekerja sama dengan Dinas Sosial dan pekerja sosial lainnya
untuk menangani masalah anak terlantar. Dibelakang Edi masih ada puluhan
bahkan ratusan Edi yang membutuhkan perhatian kita semua,”
tuturnya.(des)
Jika Punya Pasangan Wanita Keras Kepala Jangan Di Lepas, Dia Merupakan Sosok Calon Istri Terbaik
Menghadapi seseorang yang keras
kepala bukanlah suatu hal yang mudah, karena ia tidak akan dengan mudah
menyerah pada apa yang ia percayai dan inginkan.
Ternyata seorang wanita yang keras kepala adalah sosok calon istri terbaik. Penasaran? Simak alasannya di sini. Ia tahu apa yang diinginkan
Wanita keras kepala benar-benar tahu apa yang diinginkannya dan
memiliki kemauan besar untuk meraihnya. Ia tegas dengan apa yang
dirasakannya dan ketika hal tersebut menyangkut pada orang-orang yang
dicintainya, ia tidak akan muda menyerah. Jatuh cinta pada wanita keras
kepala berarti ia juga akan keras kepala dalam mencintai Anda. Ia akan
tetap mencintai Anda dengan maksimal.
Ia dapat mengontrol emosinya
Wanita adalah makhluk yang penuh dengan
emosi. Hal terbaik dari wanita keras kepala adalah ia dapat mengontrol
emosinya. Ia tahu betul apa yang membuatnya bersemangat dan akan
berjuang mati-matian untuk terus mendapatkannya. Berhubungan dengan
wanita keras kepala artinya adalah Anda akan merasakan berbagai emosi,
karena wanita keras kepala adalah sosok yang sangat emosional, dalam
cara yang positif.
Ia akan mendorong Anda menjadi lebih baik
Terkadang, orang lain lebih tahu yang terbaik untuk diri Anda,
ketimbang diri Anda sendiri. Ia akan berjuang untuk Anda ketika ia tahu
apa hal yang baik untuk Anda. Ia tidak kenal lelah ketika hal itu
berkaitan dengan kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan Anda. Ia tidak
akan menyingkir dan membuat Anda menghancurkan diri sendiri. Sebaliknya,
ia akan menjadi salah satu orang yang terus menemukan cara untuk
mencintai Anda dan membuat Anda lebih mencintai diri sendiri. Ia adalah seorang penyetir
Seorang wanita bersifat keras kepala karena ada alasannya. Mungkin
karena ia telah berjuang begitu keras untuk sesuatu yang dimilikinya
sekarang, atau pernah memperjuangkan sesuatu yang tidak mudah. Apa pun
alasannya, ia keras kepala karena suatu tujuan. Ia adalah seorang wanita
yang kuat dan akan menjadi seorang penyetir terhadap hal yang
diinginkannya. Hal ini tidak hanya akan menginspirasi Anda, namun juga
membuatnya menjadi pasangan yang hebat untuk Anda. Ia nyata
Wanita ini bukan tipe penurut. Ia bukan orang yang akan menurut
kepada Anda karena takut, kasihan, atau lemah. Wanita ini memiliki
pilihannya sendiri dan menjaganya tetap nyata untuk Anda. Ketika ia
tidak sependapat dengan Anda, ia akan mengatakannya kepada Anda, dan ia
akan memberikan Anda sebuah kejujuran.
Ia akan membuat segala hal menjadi menarik
Ia adalah orang yang keras kepala, termasuk membuat beberapa konflik.
Namun, siapa yang ingin jatuh cinta kepada orang yang selalu menurut?
Tentu saja, berkencan dengan wanita keras kepala berarti banyak hal akan
menjadi sulit, namun itulah seninya, ia membuat semua hal terlihat
menggairahkan, rumit, dan nyata. Ia bisa berempati
Terkadang, Anda dapat beradu argumentasi, namun satu hal tentang
wanita keras kepala adalah ia sangat pandai dalam beragumentasi. Karena
sifat keras kepalanya, ia dapat mengetahui cara untuk melihat di sudut
pandang yang berbeda. Tentu saja, ia bertahan pada perasaannya sendiri,
namun bukan berarti ia tidak akan mempertimbangkan perspektif Anda. Ia
mungkin tidak selalu setuju dengan Anda, namun ia bertahan pada apa yang
dipercayainya, dan dunia Anda akan berputar-putar. Inilah yang
terpenting. Ia percaya diri
Untuk menjadi orang yang keras kepala, Anda harus merasa percaya diri
terhadap apa yang Anda percaya dan bertahan dengan hal tersebut. Dan
seorang wanita dengan kepercayaan diri itu seksi. Ia bergairah
Ia keras kepala dan emosional, yang berarti ia memiliki keinginan dan
impiannya sendiri. Keinginan dan impian inilah yang membuat bergairah,
termasuk Anda. Ia bukanlah orang yang akan menyerahkan segala hal pada
nasib. Ia akan berjuang untuk Anda dan memberikan hubungan yang luar
biasa. Ia sangat peduli
Ia keras kepala untuk Anda, bahkan ia akan membuat Anda menjadi
prioritas utama. Ia akan tetap mencintai Anda, bahkan ketika ia marah
atau Anda membuatnya frustasi. Dan karena ia keras kepala, ia tidak akan
menyerah untuk Anda. Ia akan membuat Anda gila, dalam arti positif
Seorang wanita keras kepala akan membuat Anda kewalahan. Ia sering
tidak sependapat, namun wanita ini akan mencintai Anda sepenuh hati.
Gila, bukan? Tidak ada salahnya untuk menemukan seseorang yang akan
membuat Anda gila, dalam cara yang positif.
In the tranquil, late summer warmth of Germany's north-eastern corner, election billboards scream alarming messages.
The
far-right National Democratic Party (NPD) poster is certainly
eye-catching - sinister, black-clad "rapefugees" juxtaposed with the
rear view of a shapely, nearly naked white woman.
But nearby, in plain black and blue, there is a less visual but equally arresting message.
To
those interested in mass immigration, criminality and pension security,
it declares, vote AfD on Sunday "so that Germany is not destroyed".
AfD refers to Alternative for Germany, and is a
populist, Eurosceptic party, founded just three years ago and already
the country's fastest-growing political movement.
If the latest polls are anything to go by, the AfD is, for the
first time, ahead of Chancellor Angela Merkel's conservative Christian
Democrats (CDU) here in her home state, Mecklenburg-West Pomerania.
With
the CDU also losing support in Berlin, which holds elections later this
month, September could represent a significant milestone in Mrs
Merkel's long political journey, as she ponders running for a remarkable
fourth term as chancellor next year.
In this largely rural state, commonly known as "MeckPomm", strident messages about immigration might seem a little hollow.
The
state has taken in around 26,000 migrants since the current wave began
in 2015. It is a small proportion of the estimated one million who
arrived last year. Under a federal allocation system, Mecklenburg is
expected to take in just 2.03% of all refugees.
But this region of the former East Germany is also poor and thinly populated.
Anti-immigrant
rhetoric resonates. It is key to the AfD's success, a theme
relentlessly highlighted in campaign literature and meetings with
voters.
At an AfD campaign stop in Grosse Klein, a poor suburb of
Rostock with a higher than average concentration of immigrants, the
subject of foreigners, particularly Muslims, dominated.
"They don't fit here at all," party supporter Hannelore Schroter told me.
"When I see these women in public, completely covered, I think they shouldn't be here in Germany."
At its party congress, earlier this year, the AfD
declared that "Islam is not a part of Germany", and called for bans on
burkas (full-body veils), minarets and the call to prayer.
"It's very difficult to integrate Muslims. People from a strange culture," party spokesman Roger Schmidt told me.
For some, the very name Rostock is synonymous with hostility to outsiders.
In
1992, the suburb of Lichtenhagen saw Germany's worst post-war
anti-immigrant riots. Petrol bombs were hurled at apartment blocks
housing asylum seekers, while thousands of local residents stood by and
cheered.
Twenty-four years later, in Rostock's elegant city
centre, the chilling sounds from that episode played from loudspeakers,
as local activists commemorated one of the city's darkest hours. This,
they warned, must not be allowed to happen again.
In recent weeks,
popular protests in Grosse Klein forced the city to remove 15 migrant
boys from a youth centre and cancel plans to build a new refugee
shelter.
There is no suggestion the AfD was involved in the
protests, but Martin Koschkar, a political scientist at Rostock
University, says the party is making effective use of the current
climate.
"The AfD benefits from this polarised debate," he told me.
Two
terror attacks in July involving refugees have heightened security
concerns across Germany. But Mr Koschkar says an underlying
dissatisfaction with politicians is also helping to fuel the party's
rise.
"They're mixing the migration topic with general criticism of the older parties."
Sunday's
election in MeckPomm coincides with the first anniversary of the day, a
year ago, when Angela Merkel decided to bring thousands of migrants to
Germany on trains.
Coupled with her "we can do it" announcement, a
few days earlier, it marked a turning point in Mrs Merkel's political
fortunes. The rise of the AfD is just one of many consequences
Amazon and Starbucks pay less tax in
Austria than a local sausage stall, the country's Chancellor Christian
Kern has said in a newspaper interview.
"Every Viennese cafe, every sausage stand pays more tax in Austria than a multinational corporation," Mr Kern told Der Standard.
"That goes for Starbucks, Amazon and other companies," he said.
He added that EU countries with low corporate taxes were undermining the structure of the union itself.
"What
Ireland, the Netherlands, Luxembourg or Malta are doing here lacks
solidarity towards the rest of the European economy," he said.
He praised the European Commission's recent order that Apple should pay 13bn euros (£11bn) more in tax to Ireland.
On
Tuesday, the European Commission decided after a long investigation
that Apple should pay the 13bn euros in extra tax, plus interest, to the
Irish government because a long-standing tax deal with the US tech
giant amounted to illegal state aid.
Apple and the Irish
government have criticised the decision and the US firm has said it is
confident it will be overturned on appeal.
Mr
Kern, who heads Austria's Social Democrats and the country's coalition
government, also said Facebook and Google had sales of more than 100m
euros each in Austria.
"They massively suck up the advertising
volume that comes out of the economy but pay neither corporation tax nor
advertising duty in Austria," he added.
As well as Apple, the
European Commission has launched past or current investigations into the
tax arrangements of Fiat, McDonald's, Starbucks and Amazon.
A suicide bomber has attacked a
court in the northern Pakistani city of Mardan, killing at least 12
people and injuring more than 50, officials say.
The attacker threw a hand grenade before running into the court area and detonating a bomb, police told the BBC.
Also on Friday, four suicide bombers targeted a Christian neighbourhood near Peshawar before being shot dead.
Both attacks took place in Khyber Pakhtunkhwa province, and were claimed by Taliban faction Jamaat-ul-Ahrar.
Militants
have targeted lawyers in the past, including a bomb attack in Quetta
last month that killed 18 lawyers. That attack was also claimed by
Jamaat-ul-Ahrar.
Ijaz Khan, deputy inspector general of police for
Mardan district, told reporters three lawyers and two police officers
were among the dead at the courthouse.
The suicide bomber
attempted to reach the court's bar room, where several lawyers had
congregated - but was shot by police before he could enter, Mr Khan
said.
The president of the Mardan Bar Association, Amir Hussain, told reporters he was in a neighbouring room when the blast happened.
"There was dust everywhere, and people were crying [out] loud with pain," he said.
Lawyers
have come under attack because they are "an important part of
democracy, and these terrorists are opposed to democracy", he added in
quotes carried by the AFP agency. Who are the Jamaat-ul-Ahrar?
•A faction of the Pakistani Taliban that operates independently in the Mohmand tribal region and surrounding areas.
•Name translates as The Party of Freedom Fighters.
•Carried out several attacks in Pakistan's north-west, including the Peshawar Valley region.
•Major attacks include a suicide bombing that killed more than 70 people at a park during Easter celebrations.
•Soldiers, lawyers and religious minorities are among those targeted.
Uzbekistan is preparing to bury President Islam Karimov, one of Asia's most authoritarian leaders, who died this week aged 78.
His death was confirmed by the government in Tashkent on Friday, six days after he was taken to hospital following a stroke.
He ruled for 27 years, and is accused by human rights groups of harshly repressing dissent.
Saturday's funeral comes amid uncertainty over who will succeed him.
However,
the occasion - in Mr Karimov's home city of Samarkand - will be
overseen by Prime Minister Shavkat Mirziyoyev, seen as a potential
successor.
Three days of mourning are being observed.
A United Nations report has described the use of torture under Mr Karimov as "systematic".
The
late leader often justified his strong-arm tactics by highlighting the
danger from Islamist militancy in the mainly Muslim country, which
borders Afghanistan.
Reading the signs: Analysis by BBC's Sarah Rainsford
The
official announcement of Islam Karimov's death came on Friday night.
But Turkey's PM had sent condolences to Tashkent hours earlier - live on
television - saying that the Uzbek leader had already died.
The
Georgian president soon followed suit. The government in Tashkent has
now released a medical report saying that Mr Karimov suffered a massive
stroke last weekend and never regained consciousness. He died on Friday
after his heart stopped for a second time, the statement says, and a
team of doctors - including foreign specialists - could not resuscitate
him.
Islam Karimov ruled for more than a quarter of a century,
without naming a successor, so his death could well spark a struggle for
power behind the scenes.
When Soviet leaders died, people would
check who led the funeral commission for a clue as to who would take
over. That could make Mr Mirziyoyev the man to watch. But, for
Uzbekistan, all this is unprecedented and uncertain.